Surabaya, Senin 8 Juli 2024, Relawan penanggulangan bencana dari berbagai organisasi mitra Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur mendapat pelatihan e-volunteer. Tercatat ada sebanyak 45 perwakilan yang mendapat kesempatan khusus dari Tim Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Jawa Timur yang di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Senin (8/7/24).
“Intinya e-volunteer ini adalah untuk mengintegrasikan semua elemen relawan agar tidak tumpang tindih,” kata Manajer Pusdalops BPBD Jatim Dino Andalananto di sela acara “Bimbingan Teknis Aplikasi E-Volunteer untuk Penguatan Mekanisme Kerja Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur”.
Seperti yang dilansir berbagai media, Dino katakan, semua organisasi relawan wajib membekali manajemen penanggulangan bencana dasar. Salah satunya dengan e-volunteer yang berbasis data. Selain itu, e-volunteer untuk menghilangkan ego sektoral antarorganisasi relawan.
Sementara, Dewan Pengarah SRPB Jatim Dian Harmuningsih juga memberi materi Pengelolaan manajemen Relawan Jawa Timur. Bahkan, dipandangannya SRPB Jatim memang lebih banyak bergerak dalam pendidikan sumber daya manusia (SDM). Jadi E-volunteer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas relawan.
“Pengelolaan relawan akan bagus jika SDM-nya bagus. Manajemen organisasi relawan juga harus dipahami sehingga bisa meningkatkan kapasitas diri,” terangnya.
“Meski belum menjangkau seluruh relawan, tapi gemanya bisa kemana-mana. Salah satu upaya dari e-volunteer ini untuk satu data bencana,” katanya.
Sedangkan Koordinator SRPB Jatim Subekti Rahmad Kimiawan berterima kasih kepada Siap Siaga dan BPBD Jatim dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Terima kasih atas kehadiran 45 orang relawan dari organisasi mitra SRPB Jatim. Ini upgrade kemampuan kita dalam rangka meningkatkan kapasitas relawan,” katanya.(srpb)