Pamekasan, Jumat 25 Oktober 2024 Motivasi besar bagi Siswa SDN Kowel 3 Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan Jawa timur ini patut didukung pemerintah. Pasalnya, mereka berbondong bersama Relawan Jaga Kota dan Pemkab Pamekasan melakukan aksi Lingkungan masal di daerah aliran sungai setempat, mulai kamis pagi.
Bahkan, meski mereka masih anak-anak tetap semangat bersama peserta dewasa lainnya, untuk mengumpulkan sampah dan berbagai kotoran yang melebar di dalam aliran sungai yang masih kering itu. Bahkan, saling membantu bersama guru dan aparat kelurahan serta RT/RW setempat mengangkat karung sampah ke atas mobil penampungan DLH yang disediakan.
"Alhamdulillah kami memang membuat program pembelajaran ini dalam rangka memberikan pengalaman belajar kepada siswa atau edukasi. Nah, bahwa pembelajaran ini adalah salah satu metode yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa tentang kreatif inovatif dan kolaboratif," ujar Mohammad Simbang, Plt. Kepala SDN Kowel 3 Pamekasan.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab selama ini memang sekolah ini telah memiliki predikat sekolah Adiwiyata Nasional sebelumnya. Jadi pihaknya memiliki keharusan untuk wujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan baik dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat sekitar.
"Nah ketika kita berbicara dengan lingkungan maka ini termasuk sarana dan prasarana sekolah, bagaimana sarana dan prasarana sekolah itu betul-betul standar. Sehingga anak-anak itu senang, merasa sejuk dan di sini kalau sudah hijau kemudian aliran air di sungai ini mengalir dengan bagus maka lingkungan di sekitar sini akan bersih," tandasnya
Disinggung terkait tanggapan siswa ketika mendengar adanya aksi bersih lingkungan, ini pihaknya mengaku, kalau siswa merasa antusias dan senang. Itu karena pengalaman satu-satunya yang baru dialami oleh siswa yang bisa kolaborasi baik dengan pihak warga RT RW kemudian kelurahan dan para pegawainya juga.
Selain adanya kehadiran pihak Perhutani, dan pihak kecamatan kota. Disamping, BPBD, Dinas PUPR, Dinas lingkungan hidup, dalam rangka kolaborasi jaga alam. Sehingga siswa melihat secara langsung dan bisa menerapkan kegiatan ini sesuai dengan pembelajaran standart sekolah adi wiyata yang betul-betul berpihak kepada siswa.
"Setelah ini minimal dipertahankan jadi kegiatan aksi lingkungan ini yang bertemakan, kita jaga bumi, bumi jaga kita. Sebab jadi pengalaman yang sangat berharga dan bisa ditindaklanjuti pada kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan masyarakat," katanya.
Kedepan, setelah ini akan diadakan kegiatan reboisasi atau penanaman ulang dan penghijauan di lingkungan sekitar sekolah. Terutama di sepanjang sungai yang ada di depan sekolah, dari jembatan sampai ke kantor kelurahan kowel dalam waktu dekat ini.(yudi)