Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid(online dan offline) yang dihadiri langsung oleh Nur Bambang, Ka.Lapas Pamekasan di ruang aula Kanwil Jatim. Kegiatan juga diikuti oleh Pejabat Struktural serta pegawai Lapas Pamekasan melalui virtual zoom meeting di ruang Media Center.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Heni Yuwono Ka.Kanwil Jatim yang sekaligus membuka kegiatan pada acara tersebut. Beliau menyampaikan bahwa pemberantasan pungli di lingkungan Kanwil Jatim tidak hanya membangun dan memperbaiki citra positif Instutusi. Namun juga untuk memperbaiki kualiatas pelayanan publik.
“Pungli bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita,” tukasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi penguatan oleh PK Ahli Utama Ditjen PAS. Pada kesempatan tersebut, Bapak Junaedi selaku salah satu pemateri pada acara ini menyampaikan bahwa masih terjadinya pungli meskipun terdapat perubahan peraturan mengenai pemberantasan pungli.
Nah, seluruh UPT diharap dapat mengoptimalkan segala potensi untuk terlaksananya 13 akselerasi dalam pembinaan narapidana. Khususnya, dalam mendukung ketahanan pangan dan berpartisipasi dalam bhakti sosial masyarakat sekitar.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan tantangan dalam pemberantasan pungli di lapangan. Dengan adanya forum ini. Jadi diharapkan tercipta solusi bersama dan komitmen yang lebih kuat untuk menghapuskan pungli di Lapas.(pas)